Susunan Kepengurusan Paskibra MTs Darul Hikmah Cimone

Susunan Pengurus Paskibra Sekolah Periode 2008 / 2009


Pelindung : Drs. Pamuji ( Kepala sekolah )

Pembina : Caryana

Ketua : Neneng Nurfadillah

Wakil Ketua : Heru Hermawan

Sekretaris : Amilatun Nasibah

Bendahara : Siti Sutiah

Bidang – bidang

Binlat : M Khaerul Ulum

Idham F S

Kespas : Priyatna

Dede Pusita Sari

Pampas : Sahrul Fat Gufron

Imam Maulana

Humas : Seluruh Anggota Paskibra


Susunan pengurus Paskibra Sekolah Periode 2009 / 2010


Pelindung : Drs. Pamuji ( Kepala Sekolah )

Pembina : Caryana

Ketua : Imelda

Wakil Ketua : Prastyo

Sekretaris : Siti Munawaroh

Ulwiyatul Hasanah

Bendahara : Neneng Hasanah

Hildawati Eka Rizki

Bidang – bidang

Binlat : Kahfi ZH

Affan Apandi

Kespas : Novi Restiyani

Ibrohim

Pampas : Sumela Marlina

Aditya Paksi

Humas : Siti Khodijah


Nb : Data akan segera di lengkapi.

Artikel QU.......................... Seperti apakah Paskibra Mts. Darul Hikmah itu....???

Paskibra ................................,

Bertanggung jawab, Salah akan tetap salah tak ada toleransi .

Kekeluargaan yang bergaris tak pernah terputus, bercara pandang penuh demokrasi, berjalan penuh kesiagaan, bertatap penuh harapan, berpisah jejak dengan kebaikan dan kebanggaan. Paskibra ku seperti air yang tak pernah putus meski di guncang . Cry


Tiya Yuliandari............

Paskibra adalah sebuah keluarga yang sederhana tetapi menyenangkan.Walaupun semua anak Paskibra di marahi sama senior – senior tetapi saya senang masuk Paskibra ! Paskibra telah banyak mengjarkan tanggung jawab, menjadi orang mandiri dan tak pernah takut atas kesalahan. Paskibra adalah tempat kita sedih, senang bersama Paskibra. Paskibra itu berat sama dipikul ringan sama dijinjing seiya sekata senasib sepenanggungan.


Sumela Marlina..........

Paskibra sangan menyenangkan walaupun sering dihukum. Tetapi senior Paskibra, sangan baik dan ramah tamah. Saya masuk Paskibra ingin belajar tegas dan bertanggung jawab, walaupun kami latihan dibawah terik sinar matahari kita tetap semangat untuk latihan Paskibra.


Neneng Hasanah...........

Disiplin dalam perbuatan maupun berpakaian. Didalam Paskibra saya diajarkan bagaimana caranya menghormati orang lain. Satu tubuh satu rasa satu hati. Dikala senang semua akan senang dikala sedih semua akan sedih. Demi tanah air semua anggota Paskibra rela berkorban panas terik matahari telah terbakar oleh semangat Paskibra.


Hildawati ER..........

Paskibra adalah keluarga kami kami menyatu dalam keluarga Paskibra walaupun panas terik matahari kami takan kenal lelah demi sebuah nama Paskibra dan sang Merah Putih.


Afina..........

Penuh ketegasan dan kedisiplinan dalam melakukan perbuatan. Dimata saya seniornya ada yang galak baik dan lucu. Dimata saya Paskibra itu memberikan saya ilmu, juga memberikan banyak manfaat.


Irna Oktaviana......

Paskibra adalah keluarga kami. Paskibra tidak takut mati, Paskibra Tidak Takut jatuh walau diterjang angin. Paskibra bagaikan air yang terus mengalir dan takan pernah terputus.


Siti Khodijah............

Paskibra menurut saya kegiatannya bagus dan menyenangkan. Saya tidak akan menyesal ko’..! mengenal Paskibra. Karena Paskibra, telah mengajarkan banyak hal pada saya, dan memberikan keceriaan, kebahagiaan. Saya tidak akan melupakannya kau adalah jiwaku yang akan selalu ada diingatanku PASKIBRA.........


Siti Munawaroh.............

Paskibra itu sangat menyenangkan dan Paskibra itu ada yang menyedihkan, saya berbicara menyenangkan karena pembinanya baik dan seniornya ada yang baik ada yang galak. Saya berbicara menyedihkan karena, jika dimarahi oleh senior-senior. Saya masuk Paskibra ini untuk menjadi orang yang terbaik. Semenjak saya masuk Paskibra saya mempunyai banyak teman dan perilaku saya berubah manjadi baik. Contohnya tadinya sebelumnya saya sangat pemalu sekarang tidak begitu pemalu. Paskibra adalah tempat untuk berbagi suka maupun duka, saya akan berjuang demi Paskibra rintangan apapun akan saya lakukan demi PASKIBRA. Ciayo.....


Novi Restiani..............

Paskibra..... paskibra itu selalu bersama dalam suka maupun duka, ada sedih dan ada senang, selalu kuat, dan selalu bertahan dalam keadaan apapun. Paskibra itu seperti keluarga yang selalu membantu sesama. Yang selalu mendukung satu sama lain. Bertanggung jawab dan tak pernah putus asa. Gugur satu gugur semua, salah satu salah semua.


Kahfi ZH.......

Paskibra harus bertanggungjawab berpegang pada pancasila rela berkorban, dan dijalani dengan suka cita. Mempunyai satu tujuan yaitu, bertatap pada harapan mempunyai satu pandangan yaitu merah putih berkibar selama-lamanya.


Aditya.....

Harus bertanggung jawab atas segala kesalahan yang telah kau perbuat. Kita harus kompak seperti keluarga sendiri. Paskibra dimataku seperti tali persaudaraan yang tidak akan terputus.


Prastyo.......

Perilaku baik hormat-menghormati seribu bukan kami, seratus bukan kami sepuluh pastinya bukan kami satu adalah kami PASKIBRA....


NIKO......

Paskibra sudah saya anggap sebagai keluarga saya sendiri, didalam lingkungan sekolah, suka dan duka saya alami dalam paskibra. Saya tidak lupakan tiga T dalam makanan saya didalam latihan paskibra Tampar, Tendang Tabok. Tapi niat saya dalam Paskibra selalu teguh meskipun semua itu saya rasakan, tapi tidak sedikitpun saya ingat dalan benak saya untuk keluar dari Paskibra, karena cita-cita saya mengibarkan Merah Putih didepan Presiden dan wakilnya, saya akan sangat bangga kalau cita-cita saya bisa tercapai. Maju Terus Paskibra....


Imel.......

Berkepal tangan dengan tanggungjawab melihat kedepan dengan penuh cita-cita. Teratai yang tertanam dalam hati menjalar kesetiap aliran darah. Paskibraku Merah Putihku.


Ulwiyatul Khasanah.........

Berdiri seperti patok bumi membangun hati dan jiwa raga demi tegaknya nasionalisme muda.

PENGENALAN PASKIBRA


SEJARAH

Pengibar Bendera pusaka yang pertama adalah Bapak Latief Hendradiningrat dan Suhud S. Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-2. Presiden Soekarno memanggil salah satu ajudannya yaitu Bapak Mayor ( L) Husein Mutahar untuk bertugas dan memimpin Upacara Peringataan Kemerdekaan RI ke-2 di Halaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta tanggal 17 Agustus 1946.

Gagasan yanga ada dibenak beliau adalah bahwa untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa, maka pengibaran bendera sebaiknya dilakukan oleh para pemuda se-Indonesia. Kemudian beliau memilih 5 orang pemuda sebagai simbol Pancasila, 3 orang putri dan 2 orang putra. Salah satunya adalah Titik Dewi pelajar SMA dari Sumatera Barat, yang tinggal di Yogyakarta. Formasi pengibaran tersebut dilakukan juga pada tahun 1947 dan tahun 1948.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI pertama kalinya dilaksanakan di Istana Negara Jakarta tanggal 17 Agustus 1950 yang mana kemudian regu-regu pengibaran bendera ditentukan dan diatur oleh Rumah Tangga Kepresidenan.

Tanggal 5 Agustus 1966 Bapak H. Mutahar menjadi Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka/ Dirjen UDAKA, yang salah satu kegiatannya adalah Pandu Indonesia ber-Pancasila, sempat dua kali diadakan yaitu tahun 1966-1967, kemudian diuji cobakan untuk kurikulum pembinaan, Pasukan Penggerek Bendera Pusaka 1967, dengan menggunakan sistem pendekatan Keluarga Bahagia yang penerapannya berupa gambaran Desa Bahagia.

Tahun 1967 Bapak H. Mutahar dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk menyiapkan pelaksanaan Pengibaran Bendera Pusaka pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI dengan ide dasar tahun 1946, maka beliau mengembangkan menjadi 3 kelompok :

· Kelompok 17 / pengiring ( pemandu )

· Kelompok 8 / pembawa ( inti )

· Kelompok 45 / pengawal

Sebagai makna dari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

Tahun 1967 s.d 1972 anggota yang terlibat dalam pengibaran Bendera Pusaka disebut sebagai Pasukan Penggerek Bendera Pusaka ( PASERAKA ). Pada tahun 1973 Bapak Idik Sulaiman melontarkan nama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( PASKIBRAKA ).

PENGERTIAN

PASKIBRAKA adalah PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA

Satu pasukan pemuda dari seluruh Indonesia yang mewakili Provinsi dengan jumlah 54 orang bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka, atau pemuda perwakilan Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II untuk bertugas di daerahnya masing-masing.

DASAR

1. Rasa senasib, sepenanggungan dan seperjuangan.

2. Rasa persaudaraan dan kekeluargaan

3. Rasa persatuan dan kesatuan menuju pertahanan dan keamanan.

MAKSUD DAN TUJUAN

Diadakannya Paskibraka adalah untuk menumbuhkan kembali jiwa Pandu yang mana bila dia pandu adalah:

· Pembuat Karya

· Pelopor perjuangan bangsa

· Pemacu semangat

· Pertahanan negeri

· Pembentuk persaudaraan

· Jiwa Pandu tercermin dari bara api yang dibentuknya, bara api itu semakin membara apabila dipadukan seluruhnya dan dia akan membentulk satu jiwa, yaitu Jiwa KORSA : Berani, Kritis, Kreatif, Berdisiplin, Bertatakrama, non Pribadi, Terbuka dan sebagainya.

TUJUAN

1. Membentuk pemuda yang bermental baik.

2. Membentuk persaudaraan antara pemuda .

Menjadikan pemuda sebagai pelopor dan Pandu Ibu Pertiwi.

Tempat ngobrol plus sharing cuma disini


ShoutMix chat widget

Galeri Foto Kegiatan

Cari Blog Ini

Pengikut

Anda Adalah Pengunjung ke

widgeo.net

Tire Rack Car Parts
Tire Rack Car Parts