Paskibra ................................,
Bertanggung jawab, Salah akan tetap salah tak ada toleransi .
Kekeluargaan yang bergaris tak pernah terputus, bercara pandang penuh demokrasi, berjalan penuh kesiagaan, bertatap penuh harapan, berpisah jejak dengan kebaikan dan kebanggaan. Paskibra ku seperti air yang tak pernah putus meski di guncang . Cry
Tiya Yuliandari............
Paskibra adalah sebuah keluarga yang sederhana tetapi menyenangkan.Walaupun semua anak Paskibra di marahi sama senior – senior tetapi saya senang masuk Paskibra ! Paskibra telah banyak mengjarkan tanggung jawab, menjadi orang mandiri dan tak pernah takut atas kesalahan. Paskibra adalah tempat kita sedih, senang bersama Paskibra. Paskibra itu berat sama dipikul ringan sama dijinjing seiya sekata senasib sepenanggungan.
Sumela Marlina..........
Paskibra sangan menyenangkan walaupun sering dihukum. Tetapi senior Paskibra, sangan baik dan ramah tamah. Saya masuk Paskibra ingin belajar tegas dan bertanggung jawab, walaupun kami latihan dibawah terik sinar matahari kita tetap semangat untuk latihan Paskibra.
Neneng Hasanah...........
Disiplin dalam perbuatan maupun berpakaian. Didalam Paskibra saya diajarkan bagaimana caranya menghormati orang lain. Satu tubuh satu rasa satu hati. Dikala senang semua akan senang dikala sedih semua akan sedih. Demi tanah air semua anggota Paskibra rela berkorban panas terik matahari telah terbakar oleh semangat Paskibra.
Hildawati ER..........
Paskibra adalah keluarga kami kami menyatu dalam keluarga Paskibra walaupun panas terik matahari kami takan kenal lelah demi sebuah nama Paskibra dan sang Merah Putih.
Afina..........
Penuh ketegasan dan kedisiplinan dalam melakukan perbuatan. Dimata saya seniornya ada yang galak baik dan lucu. Dimata saya Paskibra itu memberikan saya ilmu, juga memberikan banyak manfaat.
Irna Oktaviana......
Paskibra adalah keluarga kami. Paskibra tidak takut mati, Paskibra Tidak Takut jatuh walau diterjang angin. Paskibra bagaikan air yang terus mengalir dan takan pernah terputus.
Siti Khodijah............
Paskibra menurut saya kegiatannya bagus dan menyenangkan. Saya tidak akan menyesal ko’..! mengenal Paskibra. Karena Paskibra, telah mengajarkan banyak hal pada saya, dan memberikan keceriaan, kebahagiaan. Saya tidak akan melupakannya kau adalah jiwaku yang akan selalu ada diingatanku PASKIBRA.........
Siti Munawaroh.............
Paskibra itu sangat menyenangkan dan Paskibra itu ada yang menyedihkan, saya berbicara menyenangkan karena pembinanya baik dan seniornya ada yang baik ada yang galak. Saya berbicara menyedihkan karena, jika dimarahi oleh senior-senior. Saya masuk Paskibra ini untuk menjadi orang yang terbaik. Semenjak saya masuk Paskibra saya mempunyai banyak teman dan perilaku saya berubah manjadi baik. Contohnya tadinya sebelumnya saya sangat pemalu sekarang tidak begitu pemalu. Paskibra adalah tempat untuk berbagi suka maupun duka, saya akan berjuang demi Paskibra rintangan apapun akan saya lakukan demi PASKIBRA. Ciayo.....
Novi Restiani..............
Paskibra..... paskibra itu selalu bersama dalam suka maupun duka, ada sedih dan ada senang, selalu kuat, dan selalu bertahan dalam keadaan apapun. Paskibra itu seperti keluarga yang selalu membantu sesama. Yang selalu mendukung satu sama lain. Bertanggung jawab dan tak pernah putus asa. Gugur satu gugur semua, salah satu salah semua.
Kahfi ZH.......
Paskibra harus bertanggungjawab berpegang pada pancasila rela berkorban, dan dijalani dengan suka cita. Mempunyai satu tujuan yaitu, bertatap pada harapan mempunyai satu pandangan yaitu merah putih berkibar selama-lamanya.
Aditya.....
Harus bertanggung jawab atas segala kesalahan yang telah kau perbuat. Kita harus kompak seperti keluarga sendiri. Paskibra dimataku seperti tali persaudaraan yang tidak akan terputus.
Prastyo.......
Perilaku baik hormat-menghormati seribu bukan kami, seratus bukan kami sepuluh pastinya bukan kami satu adalah kami PASKIBRA....
NIKO......
Paskibra sudah saya anggap sebagai keluarga saya sendiri, didalam lingkungan sekolah, suka dan duka saya alami dalam paskibra. Saya tidak lupakan tiga T dalam makanan saya didalam latihan paskibra Tampar, Tendang Tabok. Tapi niat saya dalam Paskibra selalu teguh meskipun semua itu saya rasakan, tapi tidak sedikitpun saya ingat dalan benak saya untuk keluar dari Paskibra, karena cita-cita saya mengibarkan Merah Putih didepan Presiden dan wakilnya, saya akan sangat bangga kalau cita-cita saya bisa tercapai. Maju Terus Paskibra....
Imel.......
Berkepal tangan dengan tanggungjawab melihat kedepan dengan penuh cita-cita. Teratai yang tertanam dalam hati menjalar kesetiap aliran darah. Paskibraku Merah Putihku.
Ulwiyatul Khasanah.........